BEKASI, KILAS24.COM — Seorang ustaz di Kota Bekasi dibacok kawanan begal. Polisi sedang memburu pelaku pembacokan ustaz di Bekasi itu. Korban dibegal di Kampung Babakan, Jalan Raya Mustikasari, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Selasa (21/9/2021 sekitar pukul 03.00 WIB.
Polres Metro Bekasi Kota membenarkan adanya seorang ustaz yang dibacok kawanan begal.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan, aksi pembegalan sadis itu menimpa seorang ustaz bernama RM Jamiludin (39), warga Kampung Kaum Utara RT 1/RW 1, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
”Korban mengalami luka bacokan di pinggang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/9/2021).
Baca Juga: Ustaz Ditembak di Tangerang, Polisi Buru Pelaku
Selain mendapatkan luka bacokan senjata tajam, sepeda motor Yamaha N- MAX B- 4166- FEW milik Ustaz RM dibawa kabur oleh kawanan bandit jalanan tersebut.
Peristiwa itu bermula saat korban hendak pulang ke rumah. Namun, saat melintas di lokasi kejadian korban dipepet dan diberhentikan oleh pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang.
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menodongkan senjata tajam celurit ke arah korban dan meminta sepeda motor korban. Korban sempat terkejut dengan aksi kawanan begal dan berusaha melakukan perlawanan. Namun, pelaku yang kesal langsung membacok korban hingga beberapa kali dan mengenai pinggang sebelah kiri korban.
Baca Juga: Jangan Lagi Menunggu Pencairan BST Tahap 7 dan 8, Ini Alasannya
Melihat korban terkapar, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa kabur sepeda motor milik Ustaz RM. Ia lalu minta tolong dan diselamatkan oleh warga setempat dan membawanya ke rumah sakit.
”Pelaku melaporkan kejadian ini pada Polsek Bantargebang kemarin,” ungkapnya.
Erna menerangkan, setelah mendapat laporan dan meminta keterangan korban, polisi langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk mengidentifikasi para pelaku. Saat ini, kasus pembegalan sadis ini sudah ditangani Polsek Bantar Gebang dan Polres Metro Bekasi Kota.
”Masih kita dalami dan pelakunya sedang kita lakukan pengejaran,” tegasnya.