JAKARTA, KILAS24.COM — Kementerian Koordinator Perekonomian menyebutkan sedikitnya 78 juta pendaftar online Program Kartu Prakerja hingga akhir November 2021.
Kartu Prakerja menjadi salah satu program yang dinilai berhasil mencetak wirausaha dan mengurangi pengangguran.
Masih dari data Kemenko Perekonomian, sejak tahun 2020 jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja tercatat sebanyak 11,4 juta orang dengan total insentif yang disalurkan sebesar Rp25,1 triliun.
Survei evaluasi Program Kartu Prakerja menunjukkan bahwa setelah terdaftar dan mengikuti program ini, jumlah penerima manfaat yang menganggur menurun dari 56 persen menjadi 39,8 persen.
Baca Juga: Masuk Injury Time, BSU Sudah Cair Rp7,19 Triliun, Lekas Cek Rekening
Selain itu, insentif yang diterima setelah pelatihan selesai juga meningkatkan daya beli, serta menciptakan lapangan kerja dan kewirausahaan melalui UMKM.
Sebelumnya, pemerintah memastikan program Kartu Prakerja akan dilanjutkan tahun 2022. Pemerintah diketahui mengalokasikan Rp11 triliun untuk program Kartu Prakerja 2022.
Pembukaan pendaftaran gelombang 23 diperkirakan akan dilakukan pada awal tahun depan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan perkembangan Program Kartu Prakerja hingga 25 November 2021, telah diberikan kepada 5.932.867 penerima untuk gelombang atau Batch 12 sampai 22.Dari jumlah itu, sebanyak 5.795.667 atau sekitar 97 persen penerima telah menyelesaikan pelatihan.
“Dan 5.695.925 juta (95 persen) penerima telah mendapatkan insentif. Total insentif disalurkan selama 2021 sebesar Rp11,8 triliun,” kata Airlangga, dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (8/12/2021)
Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu dalam webinar Kartu Prakerja baru-baru ini mengatakan pemerintah akan alokasikan dana sosial sebesar Rp252,3 triliun dan dari dana tersebut Rp11 triliun atau 4,3 persen di antaranya akan digunakan untuk Kartu Prakerja.
Febrio berpesan kepada Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja untuk terus melakukan evaluasi kepada program pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi pencari kerja.
Baca Juga: Awal Desember, Berikut Sisa Dana Bansos dan Rincian Bansos Yang Sudah Cair
Program Kartu Prakerja masih menjadi salah satu semi bantuan sosial dari pemerintah. Kartu Prakerja diarahkan untuk menjembatani kesenjangan antara tenaga kerja dan industri.
Sambil menanti Kartu Prakerja gelombang 23 dibuka, ada baiknya menyimak cara mendaftar Kartu Prakerja dengan masuk ke dashboard prakerja.go.id .
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima kartu prakerja.