KILAS24.COM- BMKG memperingatkan masyarakat pesisir untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi dan banjir rob, Rabu (28/8/24).
“Prakiraan tinggi gelombang di Indonesia berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Waspadai juga potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau dan Jawa Tengah,” ujar Prakirawan BMKG Sekar Anggraeni di Jakarta.
Menurutnya, kondisi ini dipengaruhi oleh pola angin. Di Indonesia bagian utara, angin bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 6 hingga 30 knot. Sementara di bagian selatan, angin bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan 8 hingga 25 knot.
Baca Juga: Benarkah KJP Plus Dihapus Tahun Depan? Cek Faktanya di Sini
Baca Juga: Jadwal Bansos KLJ Agustus 2024 Cair, Ini Tanggalnya
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Laut Natuna,” tambahnya.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di wilayah Selat Malaka bagian utara, perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Enggano Bengkulu, dan perairan barat Lampung.
Kondisi serupa diperkirakan terjadi di Samudra Hindia barat Aceh hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Selat Bali-Lombok, dan Selat Sumba bagian selatan.
Sekar mengingatkan masyarakat di wilayah tersebut untuk memperhatikan keselamatan pelayaran, terutama perahu nelayan yang beroperasi di kondisi angin lebih dari 15 knot dan gelombang di atas 1,25 meter.
Baca Juga: Penyintas Kebakaran di Makasar Terima Bantuan dari PMI Jaktim
Baca Juga: Disdik Hapus KJP Plus Bagi Siswa Sekolah Swasta? Ini Faktanya
Kapal tongkang juga perlu waspada dengan angin lebih dari 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter. Kapal ferry sebaiknya berhati-hati jika angin lebih dari 21 knot dan gelombang di atas 2,5 meter.
Peringatan juga berlaku untuk kapal besar seperti kargo dan pesiar, mengingat angin lebih dari 27 knot dan gelombang di atas 4 meter.
“Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area berpotensi gelombang tinggi diharapkan tetap waspada,” tutupnya.
Sumber: eNBe Indonesia