
MALANG, KILAS24.COM – Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Malang banyak dikeluhkan masyarakat kota yang hendak mendaftarkan anaknya.
Masyarakat mengeluhkan kesiapan panitia PPDB, mulai dari penggunaan Server yang tidak stabil dan adanya pergantian alamat pendaftaran, yang awalnya ppdb.dikbud.web.id menjadi ppdb.malangkota.go.id.
Disinilah permasalahan semakin masif, lantaran server masih tetap down, dan masalah keamanan pendaftar, dimana data siswa yang tercantum dengan mudah di eksploit oleh tangan-tangan jahil (Hacker).
Sekretaris Dikbud Kota Malang, Totok Kasianto, mengaku akibat ulah hacker banyak data siswa hilang, dan ada penggelembungan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada sekolah.
“Web site kami diretas, itu yang membuat Laman PPDB error, apalagi banyak wali murid yang ingin melakukan daftar ulang kalang kabut,”kata Totok Kasianto, Kamis (21/5).
Totok menjelaskan telah mengadukan permasalahan perubahan data verifikasi penerimaan SMP jalur prestasi lewat PPDB ke Polresta Malang Kota.
“Masalah ini sudah saya laporkan ke kepolisian. Saat ini masih dalam penyelidikan, siapa yang telah melakukan peretasan itu,” tukasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu membernarkan, pihaknya telah menerima laporan adanya dugaan peretasan laman PPDB Dikbud Pemkot Malang.
“Pihak sekretaris dinas laporan pada Selasa (19/5) kemarin telah melaporkan masalah tersebut ke kami, saat ini kami masih mendalaminya,” ucapnya, saat ditemui awak media.
Untuk itu, lanjut Azi, dalam waktu dekat, dirinya akan melakukan pemanggilan kepada beberapa orang, termasuk Sekretaris Dikbud Pemkot Malang, Totok Kasiyanto.
“Kami akan menindaklanjutinya. Beberapa orang akan kami dipanggil untuk dimintai keterangan termasuk sekretaris Disdikbud, Totok Kasiyanto,” tukasnya.
Reporter : Toski Dermaleksana