JAKARTA, Kilas24.com — Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Jawa Barat telah mencapai 608.820 pekerja. Saat ini, penyaluran BSU memasuki tahap 3 di mana secara total BSU telah disalurkan kepada lebih dari 3,25 juta pekerja.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan BSU tahap 1 dan 2 disalurkan secara langsung kepada pekerja/buruh yang sudah memiliki rekening bank-bank Himbara.
Untuk tahap 3,4, dan 5, BSU diberikan kepada pekerja/buruh dengan cara membukakan rekening secara kolektif karena mereka belum memiliki rekening Bank Himbara.
“Nah sekarang sudah tahap 3. Di sini, di perusahaan Ceres ini (pekerja/buruh) dibukakan rekening Bank Mandiri,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (10/9/2021).
Baca Juga: Siap-Siap, Hanya Peserta DTKS yang Bisa Beli LPG 3 Kg Tahun Depan
Baca Juga: Bansos Terkendala, Kemensos Tetap Optimis Tersalurkan
Ida menuturkan hal itu ketika menyaksikan pembukaan rekening dan aktivasi bagi pekerja/buruh di PT Perusahaan Industri Ceres. Karyawan Ceres mendapatkan BSU karena memenuhi persyaratan sesuai dengan Permenaker Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pemberian Subsidi Upah 2021.
Pembukaan rekening baru secara kolektif (Burekol) ditujukan bagi pekerja/buruh yang sudah ditetapkan sebagai penerima BSU namun belum memiliki rekening pada Bank Himbara.
Ida menjelaskan hingga hari ini, total BSU tahun 2021 telah disalurkan kepada 3.257.376 pekerja/buruh di seluruh Indonesia. Khusus untuk Jawa Barat, katanya, BSU sudah disalurkan kepada 608.820 pekerja/buruh.
“Jadi cukup banyak pekerja di Jawa Barat ini yang menerima BSU ini,” ujarnya.
Ida mengatakan bahwa hingga kini BSU tahun 2021 tidak ada kendala dalam proses penyalurannya. Hal itu karena pihaknya telah mengambil pengalaman dari BSU tahun 2020 da data dari BPJS sudah divalidasi.
“Data dari BPJS ketenagakerjaan sudah rapi, divalidasi diserahkan kepada kami untuk cek end ricek sesuai Permenaker,” imbuhnya.