JAKARTA, KILAS24.COM- BSU 2022 akan segera disalurkan kepada 8,8 juta pekerja. Adapun besaran BSU 2022 yang akan diberikan senilai 3,5 juta.
Kepastian bakal cairnya Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan bahwa berdasarkan arahan Bapak Presiden, BSU 2022 akan terus dimatangkan untuk diberikan kepada 8,8 juta tenaga kerja dengan gaji kurang dari Rp 3,5 juta.
Baca Juga: Hadapi Krisis Global, Menkeu: Jangan Panik, Ada APBN
“Dan ini dalam waktu dekat akan diumumkan,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (5/4/2022).
Perlu diketahui bahwa BSU buruh termasuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Lebih lanjut BSU 2022 masuk dalam klaster perlindungan sosial yang di dalamnya terdapat sejumlah bansos yang disalurkan pemerintah.
Airlangga menjelaskan per 1 April, realisasi dana PEN 2022 telah mencapai Rp 29,3 triliun atau merupakan 6,4% dari alokasi Rp 455,62 triliun.
Adapun alokasi dana tersebut terdiri dari penanganan kesehatan Rp 1,55 triliun, perlindungan masyarakat Rp 22,74 triliun, an penguatan ekonomi Rp 5 triliun.
Dia memberikan perlindungan masyarakat diberikan untuk Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, serta bantuan pedagang kaki lima, warung, dan nelayan.
Pada Program PEN 2022 hanya ditujukan untuk tiga klaster yakni penanganan kesehatan dengan anggaran Rp122,54 triliun, perlindungan masyarakat Rp154,76 triliun serta penguatan pemulihan ekonomi Rp178,32 triliun.
Klaster penanganan kesehatan dengan anggaran Rp122,54 triliun fokus pada melanjutkan penanganan Covid-19 dan percepatan atau perluasan vaksinasi.
Sementara klaster perlindungan masyarakat yang memiliki pagu anggaran Rp154,76 triliun fokus untuk menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan serta penanganan kemiskinan ekstrem.
Terakhir, klaster penguatan pemulihan ekonomi dengan anggaran Rp178,32 triliun fokus pada penciptaan lapangan kerja serta peningkatan produktivitas.