JAKARTA, KILAS24.COM– Pemerintah menyebutkan realisasi atau pencairan dana untuk program pariwisata, pangan, subsidi bunga dan IJP UMKM, serta insentif perpajakan menyentuh Rp14,83 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa untuk klaster penguatan ekonomi mencapai Rp55,85 triliun per 3 Juni 2022.
Adapun, realisasi pencairan bansos ini masuk dalam klaster perlindungan sosial (Perlinsos) program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca Juga: Beredar Kabar BSU 2022 Cair Hari Senin? Simak Informasi Lengkap Berikut
Airlangga menjelaskan dari segi realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional, telah dilaporkan bahwa secara keseluruhan realisasinya adalah 20,9 persen atau Rp95,13 triliun dari Rp455,62 triliun.
Rincian
Secara rinci Menko Ekon memaparkan sebagai berikut. Realisasi untuk klaster penanganan kesehatan mencapai atau Rp24,46 triliun atau 20 persen dari alokasi anggaran. Digunakan untuk insentif perpajakan Vaksin/Alat Kesehatan, serta penanganan COVID-19 melalui Dana Desa.
“Realisasi antara lain untuk klaim nakes (tenaga kesehatan), insentif perpajakan vaksin dan alkes (alat kesehatan), kemudian juga terkait dengan pengadaan vaksin dan Dana Desa,” katanya.
Selain untuk bansos dan kesehatan, dana PEN juga digunakan untuk klaster penguatan pemulihan ekonomi. Pencapaian di sektor penguatan Pemulihan Ekonomi yaitu Rp14,83 triliun, terutama untuk program pariwisata, pangan, subsidi bunga dan IJP UMKM, serta insentif perpajakan.
Baca Juga: BLT Anak Sekolah 2022 Rp4,4 Juta Cair Besok? Ini Informasi Lengkapnya
“Ini antara lain untuk di sektor pariwisata, dukungan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), dan fasilitas perpajakan,” katanya.
Dengan demikian besar peluang pencairan BLT UMKM atau BPUM 2022 akan terus berlanjut. Untuk update informasi pencairannya silahkan KLIL DI SINI.
Itulah informasi pencairan dana penguatan ekonomi di tahun 2022. Semoga bermanfaat.