LABUAN BAJO, KILAS24.COM — Setelah sejumlah infrastruktur pendukung pariwisata rampung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta promosi besar-besaran untuk mendorong pariwisata Labuan Bajo, Flores, NTT.
Kepala Negara menekankan setelah dilakukan sejumlah penataan, hal penting yang perlu segera dilakukan adalah promosi besar-besaran dan menyiapkan Labuan Bajo untuk penyelenggaraan ajang-ajang nasional dan internasional.
“Nantinya ini akan menjadi pendukung penyelenggaraan KTT G20 dan juga nanti akan kita pakai untuk KTT ASEAN di 2023,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (17/10/2021).
Sebagai lanjutan dari arahan Presiden, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membangun sejumlah infrastruktur sarana dan prasarana penunjang pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Baca Juga: Resmikan Pelabuhan Wae Kelambu Labuan Bajo, Presiden Jokowi Kaget, Ini Alasannya
Simak Juga: 5 Bansos DKI Jakarta Cair Oktober, dari KJP hingga KAJ, Catat Jadwalnya
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ingin mengubah wajah Labuan Bajo menjadi destinasi wisata berskala internasional yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas. Salah satu kawasan yang ditata adalah Kawasan Waterfront Pantai Marina – Bukit Pramuka yang terbagi menjadi lima zona.
Zona 1 Bukit Pramuka, Zona 2 Kampung Air, Zona 3 Dermaga, Zona 4 Kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), dan Zona 5 Kampung Ujung. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan penataan kawasan ini selesai pada pertengahan November 2021.
“Saya minta tanggal 15 November Penataan Kawasan Waterfront Pantai Marina – Bukit Pramuka ini selesai. Saya harap untuk bisa dijaga kerapian hasil pekerjaannya,” ujarnya.
Saat ini progres pekerjaan Penataan Kawasan Waterfront Pantai Marina – Bukit Pramuka Zona 1-2 mencapai 95,1 persen dan Zona 3-5 mencapai 56,18 persen. Sejalan dengan penataan tersebut, Menteri PUPR menekankan mengenai pentingnya penghijauan di kawasan ini.
“Saya minta untuk ditambah lagi tanaman di sini. Tidak perlu ditata secara simetris, di mana ada tempat di situ bisa diberi tanaman. Kita bisa tanam kelapa di sini, nanti kalau ada yang haus bisa petik buahnya,” ujarnya.
Selain Kawasan Marina ini, pemerintah juga melakukan penataan Kawasan Puncak Waringin dan Kawasan Batu Cermin. Penataan ini telah selesai dikerjakan dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari Kamis (14/10/2021) lalu. Pada saat bersamaan diresmikan pula delapan ruas jalan di Labuan Bajo.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Program Khusus untuk 5 Kabupaten dengan Kemiskinan Ekstrem di NTT Ini
“Alhamdulillah pembangunan berbagai infrastruktur untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo telah selesai dan Labuan Bajo telah siap untuk menyambut kedatangan para wisatawan,” ujar Presiden saat peresmian.
Untuk diketahui, penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Puncak Waringin dilakukan mulai Agustus 2019 dan selesai pada Maret 2021 dengan luas kawasan yang ditata mencakup 0,39 hektare.
Sementara KSPN Batu Cermin mulai mendapatkan penataan pada Maret 2020 dan selesai pada Maret 2021 dengan luas area yang dilakukan penataan mencapai 2,9 hektare.