JAKARTA, Kilas24.com — Insiden bom bunuh diri terjadi di Gereja Katolik Hati Yesus Yang Mahakudus Paroki Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3) pagi pukul 10.26 WITA.
Terhadap insiden ini, Kuria Keuskupan Agung Makassar (KAMS) RD. Frans Nipa memberikan pernyataan resmi yang dilansir oleh Kilas24 melalui siaran pers yang diunggah melalui akun youtube resmi Komsos (Komunikasi Sosial) KAMS.
“Kita semua prihatin atas kejadian bom bunuh diri yang terjadi pada pagi tadi pukul 10.26 WITA lokasinya di pintu gerbang samping arah Jalan Kajaolalido, dekat pos satpam Gereja Katedral Makassar,” ungkap RD. Frans
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
Beliau menjelaskan bahwa sejauh ini sejumlah umat terluka dalam insiden ini sudah dirawat di rumah sakit. Ia menambahkan bahwa Bapak uskup dan para pastor di Katedral dan keuskupan semua dalam keadaan baik.
Dirinya menghimbau agar para pastor dan umat untuk tetap tenang dan mengajak umat untuk mempercayakan kasus ini kepada pihak yang berwajib, sembari tetap menjaga kewaspadaan.
Baca Juga: Teror Katedral Makassar, Ini 7 Himbauan KWI