JAKARTA, KILAS24.COM — Korea Selatan tertarik untuk berinvestasi pada pembangunan LRT di Jakarta. Salah satu rute yang ditawarkan ke investor Korea Selatan ialah lanjutan Fase A1 yakni dari Stasiun LRT Velodrome ke Manggarai yang memiliki panjang sekitar 6,4 kilometer.
Hal itu terungkap setelah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendampingi Menteri Agraria, Infrastruktur, dan Transportasi Republik Korea Selatan, Won Hee-ryong beserta rombongannya untuk menjajal LRT Fase 1A, rute Stasiun Velodrome ke Stasiun Pegangsaan Dua, lalu berakhir di Depo LRT Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (17/3).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa dalam perencanaan fase selanjutnya ini sudah ditetapkan beberapa titik lokasi yang bertujuan untuk mempermudah akses mobilitas warga dalam beraktivitas sehari hari, sekaligus dapat menunjang pertumbuhan roda perekonomian di Jakarta.
“Untuk konstruksi lelangnya akan dimulai pada bulan Juni 2023,” ujar Pj Gubernur Heru seperti dilansir BeritaJakarta.
Baca Juga: Inilah 3 Penyebab Peserta Tidak Lolos Pelatihan Kartu Prakerja, Kapan Prakerja Gelombang 50 Dibuka?
Pj Gubernur Heru melanjutkan penetapan lokasi sudah ada dalam perencanaan. Hal ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang dilanjutkan untuk meningkatkan sarana transportasi massal di Jakarta.
“Sehingga membantu mobilitas warga dan mendorong laju perekonomian,” tambahnya.
Menteri Won Hee-ryong sangat antusias menikmati perjalanan bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta ketika menjajal rute LRT Fase 1A. Dia mengapresiasi operasional LRT Jakarta dan siap membantu Indonesia untuk menghadirkan investor dari Negeri Ginseng tersebut, dalam kelanjutan proyek LRT di Indonesia.
“Saya bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono baru saja selesai menjajal transportasi LRT Fase 1A. Menurut saya, fase ini telah berjalan dengan sangat sukses di Indonesia. Untuk fase berikutnya, kami dari Korea Selatan akan mengerahkan segala upaya, seperti membawa calon investor untuk mengikuti tender pada pembangunan LRT Fase selanjutnya. Kami akan selalu mengutamakan prinsip saling percaya, dan mengutamakan semangat kekeluargaan ketika bekerja dengan Indonesia,” ujar Menteri Won.
Menteri Won juga menjelaskan bahwa Korea Selatan dan Indonesia adalah dua negara yang bersahabat yang telah terjalin hubungan baik sekitar 50 tahun. Dia menilai semangat warga Indonesia sangat tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan. Hal ini pun berpengaruh dalam peningkatan mobilitas warga, terutama saat melakukan aktivitas perekonomian.
“Dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi, diperlukan aktivitas yang massif dalam mendorong perekonomian ke arah yang maju. Aktivitas ini pun menciptakan mobilitas warga yang tinggi. Untuk menunjang hal itu, dibutuhkan transportasi massal yang memadai,” katanya.
Adapun, LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta, seperti KAI Commuter Line dan MRT Jakarta.
Hal ini sejalan dengan proses penyiapan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang menjadi pertemuan berbagai moda transportasi publik. Pembangunan LRT Fase 1B ini merupakan wujud nyata Program Prioritas Pj Gubernur Heru, khususnya dalam mengendalikan kemacetan di Jakarta.