JAKARTA, KILAS24.COM – Si Nyonya Tua resmi terdepak dari Liga Champions 2021/2022 usai tumbang 0-3 dari Villareal (17/03/2022), di Allianz Stadium.
Tim kapal selam yang dinahkodai Unai Emery sukses membawa pulang agregat 1-4 dari markas Juventus dan berhak maju ke Babak Perempat Final Liga Champions 2021/2022.
BACA JUGA: Liga Champions: Eks Pemain PSG Buka Aib Messi Ketika Hadapi Madrid
Sebelumya, Villareal berhasil menahan imbang Juventus dengan skor 1-1 di markas mereka, Estdio de la Ceramica (23/03/2022). Duvan Vlahovic membuat gol cepat bagi Juventus di menit pertama, sedangkan gol tuan rumah dicetak D. Parejo (66’).
Aksi gol yang diciptakan Dusan Vlahovic pada leg 1, tidak lagi nampak ketika bermain di hadapan publik sendiri. Publik Allianz malah dipertontonkan 3 gol dari tim tamu pada 15 menit terakhir.
BACA JUGA: Catat, Inilah Tarif Lengkap Layanan Sertifikasi Halal Kemenag
Juventus terlihat seperti akan memenangkan pertandingan. Sayang, mereka terlalu membuang-buang banyak kesempatan hingga berkah dewi fortuna lebih memihak Villareal.
Petaka akhirnya turun menyelimuti Allianz Stadium pada 15 menit terakhir, lewat gol-gol dari G. Moreno (78’), P. Torres (85’), A. Danjuma (90’). Nama pertama dan ketiga mencetak angka melalui titik putih. Sedangkan, P. Torres berhasil memanfaatkan kemelut dari skema tendangan pojok.
Evra: Lini Tengah Juve Kacau
Patrick Evra yang pernah memperkuat Juventus pada musim 2014 – 2017 memberikan komentar menohok atas pertunjukkan konyol Juventus.
Seperti yang dilansir dari Football Italia, Patrick Evra melampiaskan kekesalannya pada lini tengah Nyonya Tua yang dinilainya sangat rentan.
BACA JUGA: Soal Trek Mandalika, Dovizioso: Agak Aneh Rasanya
“Saya benar-benar kecewa dengan apa yang ditunjukkan Juve malam ini,” kata Evra di Amazon Prime Italia, di mana dia bekerja sebagai pandit.
“Rasanya Max Allegri harus melakukan keajaiban dengan apa yang dia punya, karena tidak ada kualitas di sana, terutama di lini tengah,”
BACA JUGA: MU vs Atletico, Ini Penyebab Setan Merah Kalah
Menurut Evra, Arthur Melo yang merupakan eks gelandang barcelona itu sama sekali tidak bisa membuat suatu perbedaan yang berarti.
“Di zaman saya, kami memiliki Claudio Marchisio, Arturo Vidal, Andrea Pirlo. Sekarang ada Arthur. Saya tidak berpikir dia membuat satu operan yang benar-benar mengubah permainan hari ini. Dia sama sekali tidak membuat perbedaan.”
Buruknya Penampilan eks Barcelona
Fabio Capello juga diketahui mengkritik sektor yang sama, menyorot eks gelandang Barcelona.
Sebelum pertandingan di Sky Sport Italia, Capello dengan gamblang menyebut mantan rekan Messi itu “terlihat seperti sedang bermain rugby.”
BACA JUGA: Presiden Jokowi: Hyundai IONIQ 5 Jadi Mobil Listrik Pertama yang Dibuat di Indonesia,
“Jangan pernah meminta Arthur melakukan long pass ke depan. Dia terlihat seperti bermain Rugby.”
Dalam rugby, Anda tidak diperbolehkan mengoper bola ke depan, hanya ke samping atau ke belakang.
Hal itu pula yang sering diolok-olok oleh penggemar Juventus kepada mantan gelandang Barcelona, Arthur Melo.