JAKARTA, KILAS24.COM — Program Kartu Prakerja Gelombang 22 resmi dibuka. Pengumuman pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 22 itu diumumkan Manajemen Kartu Prakerja melalui akun Instagram resminya, Senin (25/10/2021).
Untuk mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 22 berikut caranya:
Kunjungi situs resmi kami di www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mengikuti seleksi Kartu Prakerja.
ㅤㅤ
Bagi Sobat yang akunnya sudah terverifikasi, lanjutkan dengan proses berikut:ㅤㅤ
1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer.
2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu.
3. Masukkan data diri dan ikuti petunjuk pada layar.
4. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
5. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka.
6. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang di dashboard.
Pembukaan gelombang akan berlangsung beberapa hari, jadi tidak perlu buru-buru. Isi data diri dengan benar.
“Proses seleksi tidak berdasarkan siapa yang mendaftar pertama,” tulis Prakerja, Senin (25/10/2021).
ㅤㅤ
Manajemen Prakerja juga mengingatkan mari tumbuhkan rasa kesetiakawanan dengan memberi kesempatan bagi mereka yang lebih membutuhkan untuk mengikuti Program Kartu Prakerja.
“Beri prioritas bagi mereka yang terdampak pandemi, yang kehilangan pekerjaan dan kesulitan. Beri tahu mereka, dampingi mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 22, Inilah Jadwal, Kuota dan Syaratnya
Simak Juga: 7 Cara Mudah Ikut Kartu Prakerja Gelombang 22: Dari Pendaftaran sampai Insentif
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan akan ada pemberitahuan segera terkait pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 22.
“ Karena melalui proses pemulihan data, ada administrasinya, begitu proses administrasinya mulai, bisa, kalau ngomong perkiraan, minggu depan,” katanya, Jumat (22/10/2021).
Adapun, kuota gelombang 22 berasal dari status kepesertaan Kartu Prakerja yang dicabut hingga gelombang 21 karena peserta tidak melakukan pelatihan dalam batas waktu yang telah ditetapkan pemerintah.
Denni menyampaikan, gelombang 22 Kartu Prakerja akan menjadi gelombang pendaftaran yang terakhir pada tahun ini. Untuk kuota Kartu Prakerja gelombang 22 sekitar sekitar 50.000 status kepesertaan telah dicabut hingga saat ini.