SEMARANG, KILAS24.COM— Pemprov Jawa Tengah melakukan penjajakan untuk menggunakan kendaraan listrik pada bus transportasi umum. Di Jateng terdapat produsen sepeda motor listrik Viar yang bekerja sama dengan Grab untuk tranportasi ramah lingkungan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mendorong industri segera melakukan riset dan pengembangan mobil listrik. Saat ini yang sedang dibahas adalah penggunaan bus listrik untuk transportasi umum di Jateng.
“Yang kita mau dorong itu mobil listrik. Termasuk di Dinas Perhubungan kita itu bus. Kita sudah penjajakan dengan beberapa penyedia bus listrik. Sehingga harapan kita bus-bus kota itu mungkin semuanya Trans Jateng juga bisa diganti listrik,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (24/10/2021).
Hal itu disampaikan Ganjar, saat meninjau pabrik dan serah terima kendaraan listrik buatan Viar Jawa Tengah, di Kawasan Industri BSB, MIjen, Jumat (22/10/2021). Ganjar mengatakan telah berdiskusi dengan berbagai pihak terkait ini.
Baca Juga: Waspada, Curah Hujan Bakal Meningkat 40 Persen
Simak Juga: BLT Kemnaker Cair Oktober, Simak Penjelasan Kemnaker
Pada kesempatan itu, Ganjar melepas ribuan motor listrik buatan Viar di Jateng yang digunakan untuk para driver Grab. Ganjar mengapresiasi langkah transformasi bahan bakar fosil ke listrik yang lebih ramah lingkungan.
“Ini bagian dari spirit bagaimana mentransformasikan motor yang berbahan bakar fosil pindah ke listrik,” katanya.
Di sisi lain, Ganjar yang juga didampingi perwakilan dari Kementerian ESDM tersebut juga mengingatkan agar persiapan transformasi ini dilakukan secara menyeluruh. Terutama terkait pengelolaan limbah baterainya.
Baca Juga: Mensos Risma: Pencairan Bansos Oktober Banyak Sekali dan Harus Kelar
“Nah kita harapkan bagaimana cara me-recycle yang aman, yang tidak membuat limbah B3 dan seterusnya, ternyata sudah dipikirkan semua, dan sekarang sistemnya sedang dikembangkan. Nanti ada semacam tempat untuk research and development berkaitan dengan baterainya,” ujarnya.
Dikatakan, upaya itu harus didukung penuh. Selain membawa banyak manfaat, juga mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan berbahan bakar fosil.
“Bagian dari pengibaran bendera revolusi hijau dalam sistem transportasi kita, dan ini bagian yang menurut saya luar biasa. Saya akan dukung penuh ini,” tegasnya.