KILAS24.COM- Sebanyak 76 Posko Bersama untuk pengamanan Pemilu 2024, segera dibangun di wilayah Jakarta Timur. Rencananya, posko ini mulai didirikan 9 Januari hingga 29 Februari nanti.
Hal ini ditetapkan saat rapat koordinasi yang dipimpin Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan, Kamis (4/1). Rapat diikuti unsur KPU, Bawaslu, Kesbangpol, Polres, FKUB serta perwakilan partai politik dan unsur terkait lainnya.
Eka Darmawan mengatakan, posko dibentuk selama 52 hari untuk memantau pelaksanaan tahapan pemilu, inventarisir, memberikan saran penyelesaian permasalahan dan sosialisasi.
Baca Juga: Peringatan BMKG: Potensi Hujan dan Angin Kencang Mengancam Sebagian Wilayah Jaksel dan Jaktim
“Sarana prasarana disiapkan bagian umum, Kesbangpol dan Sudin Kominfotik untuk menunjang kegiatan. Posko dilengkapi wifi,” ujar Eka dilansir dari Beritajakarta.id.
Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur, Handoko Murhestriarso mengungkapkan, poskoini akan didirikan di 65 kantor kelurahan, 10 kecamatan dan di kantor wali kota.
Baca Juga: Disdik DKI Ungkap Alasan Pembatalan Penerima KJP Plus: Penjelasan Terperinci terkait Keputusan Ini
Menurut Handoko, jam operasional posko ini bervariasi. Untuk kantor kelurahan buka mulai pukul 08.00 hingga 14.00, kecamatan pukul 08.00 hingga 15.00 dan di kantor wali kota pukul 08.00 – 19.00.
“Diharapkan jika ada hal urgent, bisa diselesaikan di posko bersama Pemilu ini,” pungkas Handoko.