BADUNG, KILAS24.COM — Meninggalnya seorang wanita muda asal Ngada, Flores, NTT di Kuta Utara, Badung, Bali masih dalam penyelidikan.
Korban diketahui bernama Kristina Deu Ngai, 24, asal asal Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perempuan muda ini ditemukan meninggal dalam kondisi tengkurap di salah satu kamar villa tempatnya menginap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Floresku.com berikut kronologi musibah tersebut yang didapat dari Fritz Reo, pengurus IKADA Bali. Berikut kronologi meninggalnya wanita mudah asal Ngada di Kuta Utara, Bali.
LAPORAN CEK TKP ORANG MENINGGAL
“Selamat pagi Komandan, ijin melaporkan opsnal cek TKP (tempat kejadian perkara) orang meninggal dunia ”.
TKP
Villa SAN SALVATORE Jl. Raya Anyar, Lingk. Anyar Kaja, Kec. Kuta Utara.
WAKTU KEJADIAN
Diketahui pada hari ini Senin , 6 September 2021 sekira Pukul 06.30 wita.
Baca Juga: KILAS NTT: Wanita Muda Asal Ngada, Flores Meninggal di Kamar Sebuah Villa di Kuta Utara
Simak Juga : KILAS NTT: Siswi SMA Syuradikara Juara Cipta Lagu FLS2N 2021
KORBAN
KRISTINA DEU NGAI , Perempuan, Katholik, 24 Tahun, Piga, 25 Juli 1997 , Pekerjaan pembantu ,Alamat KTP Desa Piga, Kec. Soa, Kab. Ngada .
SAKSI-SAKSI :
– Saksi 1: NUNUNG NURHAYATI , Tasikmalaya, 14 Mei 1968,53 Tahun, Perempuan, Hindu, alamat KTP Lingk. Negara Kelod Sading, Kec. Mengwi, No. Tlp 081999331603 .
– Saksi 2: SATUKI , Nganjuk 31 Desember 1971,Laki, 50 Tahun, Islam, Alamat KTP Desa Begadung, Kec. Nganjuk, Jawa Timur, selaku Security Villa, No. Tlp 081259147920 .
KRONOLOGIS
Sekitar pukul 06.30 wita saksi diberi tahu oleh saksi 2 selaku security villa bahwa ditemukan korban sudah tidak bergerak.
Menurut keterangan saksi 1, korban tidak keluar kamar sejak hari sabtu tanggal 04 September 2021. Saksi 1 pernah diberi pesan oleh korban untuk tidak menganggu dan
“Jangan bangunkan saya dihari sabtu atau minggu ketika saya libur”. Saksi 1 bertemu dengan korban terakhir kali pada hari Sabtu tanggal 04 September 2021 sekitar pukul 19.30 Wita untuk pamit pulang .
Lalu pada hari Minggu tanggal 05 September 2021 saksi yang berada di TKP sedari 06.30 s/d 19.30 Wita tidak melihat korban keluar kamar. Karena mengingat pesan korban untuk tidak mengganggu ketika korban libur, jadi saksi 1 tidak memanggil korban pada hari Minggu.
Pada hari Senin tanggal 06 September 2021 sekira pukul 06.30 saksi 1 diberi tahu oleh saksi 2 bahwa korban ketika dipanggil tidak menyahut saat pintu dan jendela kamar korban diketuk. Lalu saksi 1 menyuruh saksi 2 untuk mencongkel jendela korban .
Saksi 2 bertemu dengan korban terakhir kali pada hari sabtu tanggal 4 September 2021 sekira pukul 19.30 Wita dan korban berpesan kepada saksi 2 untuk tidak mengganggu korban keesokan harinya pada hari minggu tanggal 5 September 2021 karena korban libur. Lalu sekira pukul 06.30 Wita saksi 2 memanggil-manggil korban namun tak kunjung membukakan pintu kamar.
Baca Juga: KILAS NTT: 2 Warga Malapedho Meninggal dan 1 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang
Kemudian saksi 2 memberi tahu saksi 1 korban tidak menyahuti panggilanya. Kemudian saksi 2 diberi tahu oleh saksi 1 untuk mengcongkel jendela kamar korban karena sudah tidak keluar kamar sejak Sabtu malam.
Ketika jendela berhasil dicongkel saksi 2 menemukan korban dalam keadaan tak sadarkan diri, dan badan sudah bengkak dibagian lengan kiri dengan posisi telungkup kepala mengarah ke barat memakai baju dan celana pendek berwarna Ungu .
TINDAKAN YG DILAKUKAN
1. Mendatangi TKP dan Olah TKP awal .
2. Minta keterangan saksi.
3. Pulbaket seputaran TKP.
4. Koordinasi dengan Ident Polres Badung untuk Olah TKP.
Silahkan kirim kabar sekitar Anda ke kilas24jaya@gmail.com