BADUNG, KILAS24.COM — Seorang wanita asal Ngada ditemukan meninggal di lingkungan Anyar Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali pada Senin (6/9/2021).
Korban diketahui bernama Kristina Deu Ngai, 24, asal asal Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perempuan muda ini ditemukan meninggal dalam kondisi tengkurap di salah satu kamar villa tempatnya menginap.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu I Made Purwantara saat dikonfirmasi membenarkan dengan meninggalnya wanita kelahiran 25 Juli 1997 asal Flores, NTT.
Dijelaskan bahwa saksi Nurhayati dan Satuki karyawati dan karyawan villa menemukan wanita muda hingga perempuan muda dengan rambut bercat pirang ini meninggal.
Simak Juga: KILAS NTT: Siswi SMA Syuradikara Juara Cipta Lagu FLS2N 2021
Iptu Purwantara menjelaskan dari keterangan Saksi Nunung, sebelum ditemukan tewas di kamar, korban sebelumnya sempat meminta kepada saksi agar tidak membangunkannya pada hari Sabtu dan Minggu, karena ingin menikmati liburan.
Seorang saksi mengatakan pada terakhir kali bertemu korban pada Sabtu (4/9/2021), sekitar pukul 19.30 WITA. Lalu pada Minggu (5/9/2021), saksi berada di vila itu sejak pukul 06.30 WITA hingga malam pukul 19.30 Wita.
“Saat itu saksi tidak melihat korban keluar kamar. Karena mengingat pesan korban untuk tidak mengganggu ketika korban libur, jadi saksi tidak memanggil korban di hari Minggunya,” katanya seperti dilansir Floresku.com
Namun meski sudah 2 hari, atau tepatnya Senin (6/9/2021) tadi pagi, saksi Nunung diberitahu oleh saksi Satuki bahwa bahwa korban tidak keluar dari kamarnya. Bahkan saat dipanggil ke kamarnya, korban tidak menyahut.
Curiga terjadi sesuatu pada korban, Saksi Nunung bersama Saksi Satuki berupaya mencongkel jendela kamar korban. Saat jendela berhasil dicongkel, kedua saksi menemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa di atas kasurnya.
“Posisi badannya telungkup dan mengenakan pakaian tidur warna ungu,”terang Iptu Purwantara.
Atas temuan itu, kedua saksi melapor ke pemilik villa dan oleh pemilik villa melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kuta Utara.
“Jenazah korban sudah dievakuasi. Untuk penyebab kematian korban, sampai saat ini masih dalam penyelidikan,” katanya.