KILAS24.COM- Program penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) berupa KLJ, KAJ, KPDJ dan KPARJ pada Tahun 2024 akan terus berlangsung dan Pemerintah Provinsi DKI melalui Dinas Sosial DKI Jakarta sudah menganggarkan besaran dananya.
Sejauh ini [2023] Dinas Sosial DKI Jakarta telah mengeluarkan 1,1 juta orang dari 5,2 juta yang berdasarkan DTKS berstatus miskin.
“Kalau dari data DTKS, itu yang saat ini kita lakukan verifikasi dan validasi lapangan, dan disana kita temukan ada 1,1 juta orang yang sudah tidak layak mendapatkan Bansos. Inilah yang kami keluarkan dari penerima Bansos.” Demikian kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari
Baca Juga: P4OP Umumkan Gelombang II Tahap II 2023: KJMU Kembali Cair
Lalu, untuk Tahun 2024, apakah dana Banso itu akan berlanjut? Premi mengakui: “Total anggaran yang kami siapkan tahun 2024 Rp700 miliar untuk semua jenis Bansos baik kategori anak, lansia, maupun disabilitas,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo belum lama ini mengatakan, berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial, hingga saat ini ada sebanyak 5,2 juta orang tercatat sebagai penduduk miskin.
Secara total, anggaran penanggulangan kemiskinan Rp7,77 triliun [diungkapkan] dalam Raperda APBD tahun 2024 merupakan akumulasi dari tiga program jaminan sosial yang ada di Dinas Sosial.
Baca Juga: Kunci Kesehatan Balita: Pentingnya Vitamin A yang Harus Diketahui Orang Tua
“Masing-masing program Kartu Anak Jakarta, Kartu Lansia Jakarta dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta sebesar Rp700 miliar,” katanya.
Untuk warga yang ingin mendapatkan Bansos dari Dinas Sosial DKI Jakarta, harus melalui DTKS. DTKS adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang meliputi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Penerima Bantuan dan Pemberdayaan Sosial serta Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). DTKS memuat 40% penduduk yang mempunyai status kesejahteraan sosial terendah dan dapat menerima BST dan PKH.
Berikut adalah beberapa tips untuk mendaftar DTKS 2024:
- Persiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dengan lengkap.
- Lengkapi formulir pendaftaran dengan benar dan lengkap.
- Datang ke kantor desa/kelurahan setempat pada jam kerja.
Baca Juga: Bandara Frans Seda Maumere, NTT Tutup Sementara Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Meskipun seluruh warga yang ber-KTP DKI Jakarta bisa ikut mendaftar DTKS, ada beberapa kriteria rumah tangga yang tidak dapat diusulkan. Berikut rinciannya:
- Warga ber-KTP non DKI Jakarta
- Tidak berdomisili di DKI Jakarta
- Ada anggota rumah tangga yang menjadi pegawai tetap BUMN/PNS/TNI/POLRI/Anggota DPR atau DPRD
- Rumah tangga memiliki mobil
- Rumah tangga memiliki tanah atau lahan dan bangunan dengan NJOP di atas Rp 1 miliar
- Sumber air utama yang digunakan rumah tangga untuk minum adalah air kemasan bermerek (tidak termasuk air isi ulang)
- Dinilai tidak miskin oleh masyarakat setempat
Jadi, kapan dan Bansos KLJ, KAJ, KPDJ, dan KPARJ Tahap I Tahun 2024 akan cair? “Terkait proses pemberian bantuan sosial KLJ, KAJ, dan KPDJ tahun 2024 akan menyesuaikan kebijakan yang berlaku. Terimakasih.” Tulis Dinsos DKI di akun Instagram mereka.
Demikian informasi pencairan bansos KLJ, KAJ, KPDJ dan KPARJ Januari 2024. Semoga bermanfaat.