Share Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email SanusiMALANG,KILAS24.COM– Koordinator Badan Pekerja LSM Pro-Desa, Achmad Khoesairi mengatakan, mengatakan status petahana dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) berpengaruh terhadap tingkat elektabilitas dan popularitas. Pernyataan ini disampaikan menanggapi posisi Sanusi yang menempati urutan teratas berdasarkan hasil survei.“HM Sanusi jelas tertinggi, beliau kan incumbent/petahana, apalagi saat dilakukan survei saat itu masih belum ada rival, dan sendirian,” kata Achmad Khoesairi, Minggu, 23 Pebruari 2020. Menurut Khoesairi, HM Sanusi yang kini menjabat Bupati Malang jelas diuntungkan dengan posisinya saat ini.Sebelumnya, Pusat Demokrasi dan Hak Azasi Manusia (Pusde HAM) Universitas Airlangga Surabaya melakukan survei terhadap bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Survei yang dilakukan selama 10 hari yakni 6 – 16 Desember 2019 menempatkan posisi HM Sanusi dengan prosentase 92,6 persen, lalu disusul nama Krisdayanti yang mendapatkan 91,9 persen, Geng Wahyudi 70, persen. Sedangkan Heri Cahyono yang maju melalui jalur independen, tingkat elektabilitas dan popularitas hanya 4,7 persen.Dari hasil survei tersebut, HM Sanusi memiliki prosentase lebih tinggi dari 33 figur yang dimasukan survei.Diketahui pada pilkada di Malang, Sanusi yang kini masih menjabat sebagai bupati ini berpasangan dengan ketua DPRD Malang, Didik Gatot Subroto. Kedua figur publik ini pun memastikan diri juga sudah mengantongi rekomendasi dari PDI Perjuangan.Reporter : Toski Dermaleksana Anda dapat membaca artikel lainnya di Google News