JAKARTA, KILAS24.COM — Hingga awal Oktober, pemerintah telah merealisasikan atau mencairkan Rp117,3 triliun untuk klaster perlindungan sosial (Perlinsos) dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dari jumlah itu realisasi anggaran untuk bantuan sembako atau kartu sembako Rp29, 21 triliun atau paling besar dibandingkan lainnya. Realisasi kartu sembako itu setara dengan 58,5 persen dari alokasi anggaran kartu sembako.
Setelah bansos sembako terdapat Program Keluarga Harapan (PKH) dengan realisasi sebesar Rp20,72 triliun atau 73,2 persen dari pagu. Data itu hingga 1 Oktober 2021.
Baca Juga: 3 Bansos DKI Cair, Simak Cara Cek dan ATM Bank DKI Hilang
Simak Juga: Kemensos: Bansos PKH Wajib Cair Pada Minggu Kedua Oktober 2021
Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian mengatakan bahwa hingga 1 Oktober 2021, realisasi Program PEN klaster Perlindungan Sosial (Perlinsos) mencapai Rp117,3 triliun.
“Realisasi Perlinsos itu adalah 62,9 persen dari pagu atau Rp117,3 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (20/5/2021).
Airlangga menjelaskan realisasi pada klaster Perlinsos tersebut antara lain digunakan untuk PKH dengan realisasi sebesar Rp20,72 triliun atau 73,2 persen dari pagu serta Kartu Sembako Rp29,21 triliun atau 58,5 persen.
“Realisasi BLT Desa sudah mengalami kenaikan, yaitu Rp14,94 triliun atau 51,9 persen, dan Bantuan Subsidi Upah itu Rp5,07 triliun atau 57,7 persen,” katanya.
Baca Juga: Tarif Transportasi Umum Jakarta Lebih Terjangkau Tahun 2022
Simak Juga: Dari Realisasi Dana Bansos hingga BST Dihentikan
Airlangga melanjutkan klaster Perlinsos dan klaster Kesehatan adalah dua komponen Program PEN yang memiliki progres realisasi yang signifikan.
“Kita lihat dari segi kesehatan itu sebesar Rp104,1 triliun, baik itu untuk diagnostik, terapeutik, dan vaksinasi,” ujarnya.
Sedangkan realisasi untuk klaster Program Prioritas adalah sebesar 53 persen dari pagu atau Rp62,5 triliun.
“Realisasi Dukungan UMKM Rp68,43 triliun atau 42,1 persen dan klaster Insentif Usaha Rp59,41 triliun atau 94,6 persen,” jelasnya.