Share Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email IstimewaMALANG, Kilas24.com — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan UMKM memiliki peran penting pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Penguatan UMKM harus terus dilakukan termasuk melalui sinergi dengan e-Commerce.Khofifah menegaskan hal itu ketika meresmikan Gedung UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Jatim (Latkop UKM), yang terletak di Perum Bulan Terang Utama, Jl. Raya Ki Ageng Gribig, Madyopuro, Kec. Kedungkandang, Kota Malang. Gedung tersebut dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar dengan 4 lantai. Peruntukannya pada lantai 1 untuk ruang pelayanan publik, lantai 2 untuk perkantoran, lantai 3 untuk aula mini dan kelas, lantai 4 untuk olahraga dan rooftop. Latkop UKM Jatim ini juga dilengkapi fasilitas perpustakaan, e-library, dan podcast.Khofifah mengatakan keberadaan Latkop UKM Jatim bisa menjadi center of excellence bagi pelaku koperasi dan UMKM Jatim. Harapannya, bisa memberikan penguatan manajerial skill bagi para pelaku UMKM khususnya yang berada di wilayah Malang dan Jatim pada umumnya.“Kekuatan UMKM di Jatim tahun 2019 kemarin saat pandemi Covid-19 sampai sekarang masih mengalami pelemahan. Karenanya melalui Latkop ini kita terus mendorong agar bisa bangkit kembali serta pada saat yang sama lompatan market yang bisa dijangkau akan lebih jauh,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/4/2021).Baca Juga: Wow, Jawa Timur Barometer Sepakbola Nasional?Khofifah menuturkan Latkop KUKM Jatim sangat strategis, karena keberadaan UMKM di Jatim mampu menjadi tulang punggung PDRB Jatim sebesar 56,94 persen. Tambah lagi saat ini koperasi aktif di Jawa Timur jumlahnya mencapai 22.450 dengan jumlah anggota dan pengelola 3,987 juta orang. Jumlah pelaku UMKM sebanyak 9,78 juta orang. “Latkop KUKM di Malang ini lokasinya sangat strategis, karena koperasi-koperasi terbaik dan terpilih sebagian besar berada di Malang Raya. Terlebih, support dari perguruan tinggi di Malang Raya juga luar biasa, baik dalam hal pelatihan maupun program-program lainnya,” katanya.Khofifah menjelaskan, salah satu penyiapan yang bisa dilakukan lewat Latkop KUKM ini yakni dengan membangun penguatan digitalisasi IT dalam pelatihannya. Para pelaku Koperasi dan UMKM harus siap melakukan perdagangan secara online baik, dari sisi pemasaran hingga teknis fotografi sebelum produk itu dipasarkan.“Sesuai yang disampaikan Jack Ma, tahun 2030 UMKM akan menguasai 80% perdagangan ekonomi dunia. Sebanyak 99% UMKM akan melakukan perdagangan secara online. Sementara 85% melakukan melalui e-commerce,” jelasnya.Langkah lainnya yang bisa dilakukan, Lanjut Khofifah, Latkop KUKM Jatim bersinergi dengan Kota Malang yang memiliki start up tertinggi di Jatim untuk menyiapkan e-Commerce. Hal ini, perlu diperkuat dengan pembelajaran secara online.“Semuanya harus disiapkan kemudian pembelajaran secara online harus dikuatkan. Bahkan sampai teknis fotografi sebelum mengunggah produk ke media online atau sosial,” imbuhnya.Baca Juga: Kereta Api Sediakan 44 Stasiun Periksaan GeNose C19, Berikut Harga dan Caranya Anda dapat membaca artikel lainnya di Google News