JAKARTA, KILAS24.COM — Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyebut sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang marah dengan menunjuk-nunjuk pendamping PKH Gorontalo merupakan contoh tidak baik. Rusli meminta Presiden Jokowi mengevaluasi sikap Mensos Risma.
Rusli menilai sikap Mensos Risma tidak patut dilakukan. Selain seorang ibu, Risma berpangkat menteri telah memberi contoh buruk bagaimana seorang pejabat negara bersikap.
“Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang ibu menteri sosial lagi, memperlakukan seperti itu. Contoh yang tidak baik,” katanya seperti dilansir laman resmi Diskominfo Gorontalo, Sabtu (2/10/2021).
Baca Juga: Fakta Penyaluran Bansos: Anggaran Besar, Banyak Kendala dan BST yang Dihentikan
Simak Juga: Inilah 5 Bansos yang Cair Oktober 2021, Catat Jadwalnya
Rusli Habibie merasa tersinggung Menteri Sosial Tri Rismaharini emosional dan menunjuk-nunjuk warganya saat berkunjung, Kamis (30/9/2021). Aksi Mensos itu sempat direkam dan viral di berbagai media sosial.
Orang nomor satu di Gorontalo itu mengingatkan Risma untuk menjaga sikap di depan rakyat, terlebih saat berkunjung ke kampung orang. Menunjuk-nunjuk dan memarahi seorang pendamping PKH dengan emosional membuat hati Rusli sedih.
“Pangkat, jabatan harus kita jaga. Tidak ada artinya pangkat ini semua kita tinggalkan. Kalaupun toh dia salah ya dikoreksi, di depan umum lagi,” katanya.
Terkait aksi Risma yang marah-marah, Gubernur Rusli memperoleh informasi belakangan. Saat itu Mensos bersama pemerintah provinsi dan kabupaten kota sedang melakukan pemadanan data.
Gubernur Rusli di saat bersamaan sedang mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke Kabupaten Boalemo.
Baca Juga: Mengenal Noken, Tas Papua Merchandise Resmi PON yang Dibeli Jokowi
Simak Juga: Bansos Terkendala, Kemensos Tetap Optimis Tersalurkan
Salah satu pendamping PKH yang ditunjuk-tunjuk Risma menjelaskan ada warganya yang terdata tapi saldonya kini tidak pernah lagi terisi. Hal itu diduga membuat mantan Wali Kota Surabaya naik pitam.
“Pendamping PKH itu menyampaikan kepada Ibu Menteri ada nama nama ini saldonya kosong karena informasinya sudah dicoret. Itu yang bikin naik darahnya,” jelas Rusli.
“Boleh lah emosi tapi jangan kelakuan seperti itu dong. Itu pegawai saya meskipun dia pegawai rendahan tapi manusia juga. Saya alumni STKS, tahun 80-an sudah kenal menteri Nani Soedarsono, para Dirjen tapi tidak ada yang sikapnya begitu. Saya tersinggung, saya enggak terima,” ketusnya.
Secara khusus, Gubernur Rusli meminta agar Presiden Jokowi mengevaluasi sikap Risma yang dalam banyak kesempatan selalu emosional. Apalagi aksinya viral dan buat heboh warga Gorontalo.
“Tolonglah, mumpung Pak Presiden juga bisa lihat di Youtube, di mana mana karena sudah ribut. Memperingati stafnya karena seperti itu,” imbuhnya.