JAKARTA, KILAS 24. COM – Fisura anus menjadi topik pembahasan di dunia nyata maupun jagat maya. Hal ini menjadi penting karena berkaitan dengan kesehatan pribadi kita masing-masing.
Berikut ini informasi mengenai pengertian Fisura Anus, apa penyebabnya, gejala terkena fisura anus, dan cara mengobatinya.
Fisura Ani atau fisura anus adalah luka robek pada anus. Fisura anus terjadi karena mengeluarkan tinja yang keras atau besar yang kemudian menyebabkan luka pada anus.
Baca Juga: Pendaftaran UTBK SBMPTN 2022 Dibuka, Ini Cara Daftar Bagi Penerima KIP Kuliah
Efek lanjutan yang ditimbulkan adalah nyeri hingga pendarahan saat buang air besar.
Penyebab Fisura Anus
- Mengutip Healthline, berikut adalah hal-hal yang dapat menyebabkan Fisura Anus:
- Mengejan saat melahirkan atau buang air besar
- Memiliki penyakit radang usus (IBD)
- Mengalami penurunan aliran darah ke daerah anorektal
- Memiliki otot sfingter anal yang terlalu kencang atau kejang
- Terlibat dalam seks anal
Gejala Fisura Anus
- Robekan yang terlihat pada kulit di sekitar anus Anda
- Tanda kulit , atau benjolan kecil kulit, di sebelah robekan
- Rasa sakit yang tajam di daerah anus saat buang air besar
- Garis-garis darah di tinja atau di kertas toilet setelah menyeka
- Terbakar atau gatal di daerah anus
Baca Juga: Nonton Film Jakarta vs Everybody, Berikut Caranya
Cara Mengobati Fisura Anus
Sebagian besar fisura anus tidak memerlukan perawatan ekstensif, tetapi harus tetap diperhatikan. Dengan pengobatan rumahan tertentu membantu mempercepat penyembuhan dan meredakan gejala yang tidak nyaman.
Anda dapat mengobati fisura anus di rumah dengan:
Menggunakan pelunak feses yang dijual bebas
Minum lebih banyak cairan agar tetap terhidrasi dan meningkatkan pencernaan
Mengonsumsi suplemen serat dan makan lebih banyak makanan berserat
Mandi untuk mengendurkan otot-otot anus, meredakan iritasi, dan meningkatkan aliran darah ke area anorektal
Mengoleskan salep nitrogliserin untuk meningkatkan aliran darah ke area tersebut atau krim hidrokortison, seperti Cortizone 10
Mengoleskan pereda nyeri topikal, seperti lidokain, ke anus untuk meredakan ketidaknyamanan
Demikian informasi penyakit fisura anus yang harus kita perhatikan. Salam sehat, semoga bermanfaat.