JAKARTA, KILAS24.COM– Kasus judi yang melibatkan oknum aparat sangat disayangkan banyak pihak. Apalagi kejadiannya di tengah masyarakat sedang berjuang untuk mencegah penyebaran covid-19. Salah satu pelaku diketahui merupakan ajudan Bupati Sikka.
Koord TPDI, Petrus Selestinus minta Bupati Sikka, mencopot ajudan tersebut dan mengembalikan ke kesatuannya di Polres Sikka.
“Saya minta Bupati Sikka copot ajudannya dan kembalikan ke kesatuannya dan Kapolres harus proses hukum anak buahnya karena kejahatan judi merupakan perbuatan tercela,”kata Petrus Selestinus, Kamis (21/5).
Pengacara senior asal Sikka ini menjelaskan kasus ini melibatkan beberapa pelaku, termasuk ajudan Bupati Sikka, berinsial Bripka LDP.
Salah seorang warga setempat Siflan Angi menyangkan kasus perjudian yang melibatkan oknum aparat dan Aparatur Sipil Negara di daerah itu. Bukan cuma itu, mantan anggota DPRD Sikka ini mengatakan salah seorang aktivis mahasiswa juga ikut diciduk dalam kejadian yang dibongkar Tim Covid -19 Gugus Depan Kab.Sikka, di Jln KS Tubun, Kelurahan Kota Baru, Kecamatann Alok, Sikka belum lama ini.
“Jika kasus perjudian itu benar maka sangat disayangkan. Karena itu Kapolres Sikka harus proses kasus perjudian itu secara tegas, adil dan profesional,”ujarnya.
Bercermin dalam kasus ini kader NasDem Sikka ini mengharapkan
PMKRI Maumere terus berjuang demi menegakan kebenaran dan keadilan di daerah itu.
“Kalau ada bukti bila perlu diteruskan ke Polda dan Mabes Polri,”pinta Siflan.
Menurutnya memperjuangkan kebenaran itu sulit, namun membiarkan kejahatan itu tindakan tak bermoral.
Reporter : Yosef Naiobe.