JAKARTA, KILAS24.COM — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) senilai Rp1,2 juta di Tarakan, Kalimantan Utara.
Presiden Jokowi berharap bantuan PKL itu dapat menjadi tambahan modal sehingga para PKL bisa mengembangkan usaha. Dengan membaiknya situasi Pandemi Covid-19, kepala negara berharap usaha para PKL dapat berkembang.
“Sore hari ini saya berada di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, dalam rangka menyerahkan sedikit bantuan modal oleh pemerintah kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di ruas jalan ini sebesar Rp1,2 juta,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (20/10/2021).
Kepala Negara berharap tambahan modal ini dapat membantu para PKL dalam meningkatkan usahanya.
“Kita harapkan dengan tambahan modal itu, mereka bisa mengembangkan usahanya dengan baik di tengah masa pandemi yang sangat sulit ini,” ujarnya.
Baca Juga: BSU BPJS Mulai Cair, Penerima BSU Kemnaker Dapat Rp1 Juta
Simak Juga: Kartu Prakerja, Survei Evaluasi 1 dan 2 Bisa Langsung Diisi, Cek Dashboard Prakerja
Presiden juga berharap agar omzet para PKL dapat kembali meningkat seiring dengan membaiknya situasi pandemi di Tanah Air.
“Dari beberapa informasi yang disampaikan tadi, mereka optimis karena omzetnya sekarang sudah merangkak naik, jauh lebih baik sebelumnya. Kita harapkan nanti apabila keadaan sudah normal, omzet mereka pun juga akan jauh lebih baik lagi dari sebelumnya,” tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah telah merilis Bantuan Langsung Tunai bagi pedagang kaki lima (PKL) dan atau warung (BTPKLW).
Program BTPKLW untuk PLK dan warung ini akan disalurkan melalui Polri dan TNI bagi PKL dan warung yang memenuhi syarat.
Syarat untuk mendapatkan bantuan PKL dan warung ialah berada di wilayah PPKM Level 4. Selain itu syarat bantuan PKL dan warung juga dikhususkan bagi yang belum mendapatkan bansos Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Baca Juga: Mahfud MD: Pinjol Ilegal, Gak Usah Membayar
Bantuan tunai BTPKLW ini diarahkan untuk meringankan beban masyarakat pelaku usaha mikro, terutama PKL dan warung yang terdampak PPKM Level 4 di 141 Kabupaten/Kota di 28 provinsi.
Para penerima BT-PKLW adalah PKL dan Pemilik Warung yang belum mendapatkan bantuan melalui skema Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Bantuan yang akan disalurkan sebanyak 1 juta paket dengan nilai masing-masing Rp1,2 juta atau setara dengan bantuan presiden produktif atau BPUM.