JAKARTA, Kilas24.com — Persaingan kendaraan pikap ringan kian ketat sejak kehadiran DFSK yang menawarkan DFSK Super Cab. Sebagai kendaraan yang digunakan untuk usaha, efisiensi bahan bakar sangat penting guna menekan biaya operasional.
Merek asal China ini bahkan mengklaim konsumsi BBM Super Cab mencapai 12,3 Km/liter. Pertanyaannya, benarkah DFSK Super Cab lebih irit dari Suzuki New Carry atau Daihatsu Gran Max?
PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan DFSK Super Cab menawarkan solusi mobilitas bagi para pengusaha yang membutuhkan sebuah kendaraan operasional yang tangguh, sanggup membawa muatan banyak, dan tetap irit bahan bakar.
“DFSK berharap kehadiran DFSK Super Cab bisa membantu akselerasi usaha lebih baik lagi, melalui sebuah kendaraan operasional yang benar-benar bisa diandalkan di berbagai situasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (22/4/2021).
Kendaraan DFSK saat ini sudah mempersiapkan kebutuhan ini melalui kendaraan komersial DFSK Super Cab yang bisa dipesan di seluruh dealer resmi DFSK di Indonesia.
Super Cab diklaim menjadi salah satu pilihan terbaik untuk digunakan usaha yang membutuhkan sebuah kendaraan komersial ringan yang handal dan terjangkau. Mobil pikap yang diproduksi di Indonesia ini menawarkan performa yang kuat, muatan yang banyak, dan sangat efisiens bahan bakar.
Untuk menguji efisiensi bahan bakar, DFSK melakukan uji irit DFSK Super Cab 1.5L Gasoline dengan metode full to full berkeliling Jakarta dan Tangerang dengan jarak kurang lebih 75 kilometer.
Mobil dikendarai oleh 2 orang penumpang dengan kondisi AC menyala dan membawa beban muatan mencapai 1 ton berupa semen, dengan kondisi jalan beberapa kali menemui kemacetan. Setelah melewati proses penghitungan, mendapatkan hasil 12,3 KM/L untuk DFSK Super Cab 1.5L berbahan bakar bensin.
“Capaian ini membuktikan bahwa DFSK Super Cab benar-benar bisa diandalkan, baik dari daya angkut hingga efisiensi bahan bakar yang dihasilkan dan memberikan kenyamanan bagi pengemudi karena juga dilengkapi dengan AC,” tambahnya.