JAKARTA, Kilas24.com — Bantuan sosial (Bansos) Kementerian Sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) diinfokan akan cair pada September 2021.
Untuk pengecekan pencairan Bansos PKH sangat mudah. Bansos PKH diberikan untuk membantu masyarakat khususnya pada saat pembatasan mobilitas masa pandemi Covid-19.
Bansos PKH merupakan bagian dari perlindungan sosial bersama dengan Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Kartu Sembako, dan tambahan beras sebanyak 10 Kg. Bansos ini untuk masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: KILAS JAKARTA: Kartu ATM Bansos DKI Jakarta seperti KJP, BST dan lainnya Perlu Diganti?
Pemerintah diketahui telah menganggarkan dana perlindungan sosial Rp 427,5 triliun, yang disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk mengecek Bansos PKH secara online dapat melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.
Cara Cek PKH 2021
Anda harus login di laman cekbansos.kemensos.go.id.
Masukkan alamat yang meliputi Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan pada kolom isian yang tersedia.
Masukkan nama lengkap yang sesuai dengan data di KTP.
Masukkan kode pada kolom. Jika tidak jelas huruf kode, Anda bisa klik icon ‘reload’ untuk mendapatkan kode yang baru.
Selanjutnya tekan tombol “cari” data. Maka data hasil pencarian akan ditampilkan pada laman tersebut.
Data yang ditampilkan terdiri dari alamat penerima, periode bansos, dan juga identitas penerima. Sistem pencarian pada laman, akan mencocokkan Nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan juga wilayah yang diinput, serta membandingkan dengan nama yang ada dalam database Kemensos.
Baca Juga: KILAS JATENG: Ratusan Warga Purbalingga Terima Bansos Rp1,8 Juta
Adapun, penyaluran bantuan telah dilakukan sejak bulan Juli sampai dengan September 2021 mendatang, dan dipercepat pencairannya melalui Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA).
Untuk mencairkan Bansos PKH 2021 sejumlah dokumen dibutuhkan. Dokumen itu antara lain, Surat undangan, KTP, Kartu Keluarga (KK). Surat undangan atau keterangan dari ketua RT setempat harus dibawa ke kantor pos terdekat. Surat keterangan berisikan barcode dan informasi dasar penerima bantuan.
Masyarakat bisa mencairkan dana bansos, dengan menunjukkan dokumen pribadi seperti KTP atau KK dan surat dari RT kepada petugas. Kemudian petugas akan melakukan scanning pada barcode di surat undangan tersebut.
Lalu dana bantuan akan langsung diberikan kepada KPM. Sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah mencairkan dana bantuan, maka yang bersangkutan akan difoto oleh petugas bersama dokumen pribadinya.