BOGOR, Kilas24.com– Pemprov Jawa Barat (Jabar) menargetkan sebanyak 4,2 juta warga Kabupaten Bogor selesai divaksin pada Desember 2021. Jumlah warga yang divaksin itu setara dengan 70 persen penduduk Kabupaten Bogor.
Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengatakan Jabar menargetkan 4,2 juta warga Kabupaten Bogor divaksin akhir Desember 2021, yang merupakan bagian dari kampanye 37 juta warga Jawa Barat divaksin untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity).
“Target dari Kabupaten Bogor juga Jawa Barat adalah bulan Desember. Sebanyak 70 persen warga Jabar kalau ditotal adalah 37 juta jiwa, terbesar di Indonesia, itu harus selesai. Bogor juga sama 70 persennya adalah 4,2 juta ditargetkan juga selesai di bulan Desember,” katanya seperti dilansir laman resmi Pemprov Jabar, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: Krisdayanti Beberkan Gaji Anggota DPR, Ada Tunjangan Ratusan Juta
Simak Juga: PON Papua: Tim Sepak Bola Papua, NTT dan Maluku Utara Wajib Waspadai Jabar, Ini Alasannya
Adapun, kecepatan rata-rata harian vaksin di Kabupaten Bogor sekitar 50.000 per hari. Jika langkah ini konsisten dilakukan, maka target 4,2 juta masyarakat divaksin pada akhir tahun bisa tercapai
“Kecepatan di Kabupaten Bogor sekitar 50.000 per hari. Kalau itu dilakukan per tiga puluh hari kan 1,5 juta, masih ada waktu di bulan Oktober November Desember kali tiga bulan 4,2 juta itu bisa,” jelasnya.
Ridwan Kamil menyatakan untuk menyukseskan target tersebut semua pihak harus ikut bergerak, karena jika hanya pemerintah saja tidak akan cukup untuk mengejar target tersebut.
“Syaratnya semua bergerak. Siapa itu semua, ada institusi dari pemerintah daerah, puskesmas, rumah sakit. Ada institusi TNI/Polri, dan juga ada pihak ketiga seperti kelompok usaha, partai politik silakan. Organisasi masyarakat kita motivasi, juga organisasi profesi,” katanya.
“Contohan, Grup Ciputra yang berulang tahun ke-40 ternyata mau membantu Pemkab Bogor dan daerah lain di Indonesia untuk mempercepat vaksinasi. Untuk itu, saya ucapkan terimakasih,” imbuhnya.
Baca Juga: Ada Rp186,64 Triliun untuk Bansos seperti BST, PKH, BLT dan lainnya, Sudah Cair Setengah
Simak Juga: Rebut 540 Formasi CPNS Jabar, 27.000 Peserta Ikuti SKD
Ridwan Kamil menyatakan, setelah vaksinasi rampung, masyarakat dapat hidup berdamai dengan Covid-19 dan beberapa aktivitas bisnis dan ruang publik sudah bisa kembali dibuka.
Ridwan Kamil meminta, masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan khususnya menggunakan masker. Penerapan protokol kesehatan ini harus tetap dilakukan sampai Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia sudah bebas dari Covid-19.
“Mudah-mudahan dengan begitu, setelah vaksin beres kita tinggal hidup berdamai. Segala boleh tapi 5M dan terpenting memakai masker karena itu menjauhkan 80 persen dari kena Covid-19,” kata Ridwan Kamil.