JAKARTA, KILAS24.COM — Pencairan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Oktober 2021 diperkirakan akan mengikuti mekanisme pencairan KJP Plus September 2021. Pencairan KJP Oktober 2021 bisa saja dilakukan secara bertahap.
Sejauh ini, jadwal pencairan KJP Plus Oktober 2021 masih belum dirilis oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Pencairan secara bertahap bertujuan menghindari penumpukan di ATM Bank DKI.
Jika mengacu pada jadwal pencairan KJP Plus sebelum Oktober 2021, pencairan KJP Plus biasa berlangsung sebelum tanggal 10 atau di atas tanggal 10.
Berikut ini waktu penyaluran sebelum pencairan KJP Plus Oktober 2021:
Januari: 5 Januari
Februari: 5 Februari
Maret: 5 Maret
April: 5 April
Mei: 11 Mei
Juni: 11 Juni
Juli: 16 Juni
Agustus: 13 Agustus
September: secara bertahap mulai 14 September
Baca Juga: Pertimbangkan Dulu Ini Jika Mau Tutup Rekening KJP
Simak Juga: Jumlah Penerima Pencairan KJP Plus Tahap 2 Tahun 2021 Bakal Meningkat
Selain jadwal pencairan KJP periode Oktober 2021, ada hal yang penting juga harus menjadi perhatian para penerima KJP. Pasalnya, pada pencairan KJP Plus periode September 2021, beberapa penerima bantuan sempat kaget karena mendapatkan bantuan lebih dari angka yang semestinya mereka terima.
Salah satunya dialami oleh Hadi, orang tua dari Panji yang bersekolah di salah satu SMK di Jakarta. Menurut Hadi, anaknya sudah menerima bantuan KJP Plus periode September 2021 pada tanggal 24.
Namun, ketika mengecek ATM Bank DKI, ada tambahan dana masuk senilai Rp450 ribu rupiah lagi.
“Apakah ini KJP untuk Oktober 2021, ya Pak,” tanya Hadi kepada pada 2 Oktober 2021.
Berikut ini penjelasan akun Twitter Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Disdik DKI Jakarta, @upt_p4op, pada 27 September 2021 terkait dengan kiriman dana berlebih:
“Selamat pagi. Berdasarkan hasil koordinasi dgn Bank DKI, ditemukan blokir dana KJP Plus thdp siswa penerima KJP Plus pd sklh/madrasah negeri yg shrsnya tdk ada blokir. Bank DKI sdh melakukan penyesuaian dana dgn pembukaan blokir thdp rekening siswa tsb agar dana dpt dimanfaatkan.”
“Mohon diperhatikan bahwa selama masa pandemi batas penarikan maksimal tarik tunai dana KJP Plus per bulan sbg berikut: SD/sederajat Rp 250.000, SMP/sederajat/PKBM Rp 300.000, SMA/sederajat Rp 420.000, dan SMK sebesar Rp 450.000.”
Baca Juga: Rp3,91 Triliun Anggaran DKI Jakarta untuk Pencairan KJP Plus 2021
Simak Juga: Pencairan KJP Oktober Tutup KJP Plus Tahap 1 Tahun 2021
Pencairan periode Oktober 2021 akan menutup KJP tahap 1 tahun 2021. KJP Plus selanjutnya akan dilanjutkan pada tahap 2 tahun 2021.
Dana KJP 2021 juga dapat dimanfaatkan untuk pembelian sembako murah yang sedang digelar Pemprov DKI Jakarta hingga akhir November. Untuk pembelian sembako murah itu dapat diakses melalui antrian Pasar Jaya pada laman https://antriankjp.pasarjaya.co.id/
Selama periode pandemi Covid-19 penggunaan KJP Plus khususnya biaya rutin dan berkala dapat digunakan untuk kebutuhan pangan, kebutuhan kesehatan dan kebutuhan pendidikan.