JAKARTA, KILAS24.COM — Pemerintah melonggarkan aturan untuk aktivas ramadan tahun 2022. Pemerintah membolehkan masyarakat untuk mudik dengan syarat sudah divaksin dosis lengkap ditambah vaksin bosster.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa masyarakat bisa melaksanakan ibadah ramadan dan salat tarawih di masjid hingga mudik asal asalkan prokes diperketat serta vaksinasi lengkap dan ditambah booster.
“Syarat itu semua bisa dilakukan dengan vaksinasi. Jika tidak lengkap vaksinasi, maka dampak negatif terjadi terutama untuk orang tua. Karena orang tua ini pada lebaran yang menjadi sasaran kunjungan,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (24/3/2022).
Menkes Budi melanjutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berpesan ada baiknya saat mudik nanti dengan pelonggaran prokes itu tidak merugikan orang tua atas kunjungan anak-anak serta cucunya.
Baca Juga: Prediksi Portugal vs Turki Jumat, 25 Maret 2022, Ronaldo Masih Diandalkan?
Kepala Negara juga menyarankan jika masyarakat mau melakukan mudik, sebaiknya melakukan vaksinasi lanjutan atau booster terlebih dahulu untuk memperkecil resiko orang yang dikunjungi nanti terkena.
Bagi masyarakat yang sudah vaksinasi booster, maka tidak perlu antigen maupun PCR dan ini untuk memudahkan perjalanan mudik. Selanjutnya, bagi masyarakat yang sudah vaksin lengkap (dosis dua), tetapi belum booster, harus melalukan tes antigen.
Budi mengatakan jika ada masyarakat yang mau vaksinasi booster, dari Kementerian Perhubungan akan menyiapkan tempat vaksinasi gratis di fasilitas-fasilitas angkutan umum dan beberapa pos-pos di mana masyarakat bisa langsung vaksinasi booster sebelum mudik.
Selanjutnya, apabila vaksinasi belum lengkap (dosis satu), masyarakat diharuskan melakukan tes PCR. Namun, kata Menkes Budi tetap akan ada tempat-tempat khusus seperti angkutan umum di beberapa pos atau naik angkutan pribadi bisa juga disuntik dosis kedua di fasilitas yang telah disediakan.
Baca Juga: Jefry Nichol dan Dea Panendar di Belakang Layar Jakarta vs Everybody, Kompak dan Sweet
“Silahkan mudik dan pastikan saat mudik usahakan sudah vaksinasi. Atau alternatifnya masyarakat bisa melakukan suntik vaksinasi kedua atau booster di tempat-tempat akan disediakan pemerintah di jalur mudik,” kata Menkes Budi.
Pemerintah Indonesia benar benar mencoba memberi ruang gerak yang lebih besar bagi umat muslim di seluruh Indonesia. Untuk kali ini, Menkes Budi berharap bisa merayakan Ramadan dan Idulfitri mendekati normal.
“Juga bisa berkumpul bersama keluarga salat tarawih bersama dan saat idulfitri bisa berkumpul bersama keluarga, orang tua tanpa membahayakan mereka,” kata Menkes Budi.