JAKARTA, KILAS24.COM — Pemprov DKI Jakarta menggandeng Pemprov NTT untuk pemenuhan kebutuhan daging sapi di Ibu Kota. Kerja sama kedua provinsi itu diwujudkan dengan MoU antara PD Dharma Jaya dengan PT Flobamor, BUMD Provinsi NTT.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh kedua BUMD tersebut bertujuan untuk pemenuhan daging sapi dan sapi hidup berkualitas mutu baik asal Kupang. PT Flobamor diharapkan dapat mengalokasikan sapi untuk Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa kerja sama ini selain menjadi momentum untuk meningkatkan dan menumbuhkan kolaborasi, juga menjaga kestabilan dan penyediaan kebutuhan protein hewani di kota Jakarta.
“Jadi sapi asal NTT ini berbobot besar dan hasil dagingnya itu berkualitas unggulan, berkualitas bagus. Lalu bisa digunakan sebagai bahan baku untuk kebutuhan di Jakarta. Intinya, kualitas daging asal Kupang ini termasuk yang terbaik dibanding dengan daging impor,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga: Catat, Mulai 13 November, Kendaraan Belum Uji Emisi Bakal Ditilang
Simak Juga: Masyarakat Diminta Waspadai Varian Baru Corona AY.4.2 dari Inggris
Anies juga bersyukur atas terjalinnya kerja sama untuk mendatangkan sapi dari NTT. Mewakili warga Jakarta, Gubernur menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat NTT yang telah bekerja keras mengembangbiakan ternak sapi yang kemudian manfaatnya dirasakan di Jakarta.
“Kami menyampaikan terima kasih karena telah membantu memenuhi daging di Ibu Kota. Kerja sama diharapkan bisa diperluas dan bisa diwujudkan melalui pola kerja sama yang sesuai porsinya. Yakni, BUMD yang menyiapkan supply lalu SKPD yang mengelola demand,” tambahnya.
Anies mengatakan hal itu ketika bersama Gubernur NTT, Viktor Laiskodat menyaksikan proses Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara Dirut PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, dengan Dirut PT Flobamor, Agustinus Zadriano Bokotei, di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/10).
PD Dharma Jaya memberikan secara simbolis PO pembelian Sapi sebanyak 2000 ekor dan Daging Sapi sebanyak 4 Kontainer.
Harapannya Pemprov NTT dan PT Flobamor mendapatkan alokasi 30.000 ekor sapi dari total 60.000-an ekor sapi tahun depan untuk kebutuhan Idul Adha dan lainnya. Selain itu membuka kesempatan penjualan daging sapi, ayam, dan telur untuk wilayah NTT serta Indonesia Timur lainnya.
Perlu diketahui, terdapat 10 provinsi yang konsumsi daging sapi berada di atas rata-rata nasional, dan Pemprov DKI Jakarta merupakan yang tertinggi yaitu sebesar 1,06 kg/kapita setiap tahun.
Oleh karena itu, Jakarta masih menjadi barometer untuk menentukan tingkat konsumsi tertinggi daging sapi murni.