JAKARTA, Kilas24.com — Pemerintah resmi membuka pendaftaran sekolah kedinasan 2021. Sebanyak 29 sekolah kedinasan dari delapan instansi akan menerima sebanyak 6.464 calon siswa/siswi pada tahun ini.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan sebanyak 6.464 alokasi siswa hasil persetujuan prinsip disediakan bagi calon pegawai negeri sipil jalur sekolah kedinasan tahun 2021.
Pendaftaran dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada laman dikdin.bkn.go.id.
Adapun, lokasi seleksi akan dilakukan di Kantor Pusat BKN, Kanreg dan UPT BKN, serta lokasi mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing sekolah kedinasan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pengusaha Beri THR 2021
Tjahjo menegaskan, seleksi sekolah kedinasan diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Jadwal kegiatan seleksi sekolah kedinasan akan disesuaikan apabila terdapat perubahan kebijakan pemerintah terkait Covid-19.
“Rencana kegiatan perkuliahan diatur masing-masing kementerian dan lembaga dengan memperhatikan perkembangan status pandemi Covid-19,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (9/4/2021).
Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko menambahkan alokasi siswa untuk sekolah kedinasan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk membentuk calon aparatur sipil negara (ASN) di bidang teknis.
“Melalui sekolah kedinasan ini, kita mencari lulusan yang spesifik. Sehingga sesuai dengan arahan Bapak Presiden bahwa memperbanyak tenaga teknis,” katanya.
Baca Juga : Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka 9 April, Simak Caranya
Pendaftaran sekolah kedinasan dibuka pada 9-30 April 2021. Dalam memilih sekolah kedinasan, calon pelamar harus yakin dengan pilihannya karena hanya dapat memilih satu sekolah kedinasan.
Teguh menjelaskan berkas yang diperlukan untuk mendaftar sekolah kedinasan adalah pas foto, KTP atau surat keterangan, Kartu Keluarga, ijazah atau surat keterangan lulus, rapor SMA/sederajat, serta dokumen lain yang diatur masing-masing instansi.
Berikut daftar lengkap sekolah kedinasan 2021:
Sekolah Kedinasan Beserta Jumlah Persetujuan Prinsip Alokasi Siswa:
1. Kementerian Dalam Negeri
– Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 1.164 kursi
2. Kementerian Keuangan
– Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN): 275 kursi
3. Kementerian Hukum dan HAM
– Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): 300 kursi
– Politeknik Imigrasi (Poltekim): 300 kursi
Baca Juga: 3 Fakta Pendaftaran CPNS 2021, Formasi, Metode Seleksi Hingga Tips
4. Kementerian Perhubungan: 3.210 kursi
Baca Juga: Sekolah Kedinasan 2021: Kemenhub Dapat Alokasi Paling Banyak. Berikut Alur Pendaftarannya
– Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
– Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
– Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PTKJ) Tegal
– Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang
– Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
– Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
– Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
– Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
– Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
– Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatra Barat
– Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
– Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
– Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
– Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
– Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
– Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
– Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
– Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
– Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
– Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura
– Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
5. Badan Intelijen Negara (BIN)
– Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 250 kursi
6. Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika (BMKG)
– Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG): 265 kursi
7. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
– Politeknik Siber dan Sandi Negara: 100 kursi
8. Badan Pusat Statistik (BPS)
– Politeknik Statistika STIS: 600 kursi
Baca Juga: Sekolah Kedinasan 2021: Terkendala NIK atau KK, Ini Cara Mengatasinya