JAKARTA, Kilas24.com — Korlantas yang memberikan tindakan tegas bagi travel gelap yang nekat mudik. Hal ini dikemukakan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di gedung BNPB Jakarta, Kamis (8/4/2021) seperti yang dilansir Kilas24.com dari laman resmi Korlantas Polri.
Keputusan ini disiapkan guna mendukung keputusan pemerintah terkait peniadaan mudik lebaran tahun 2021.
Baca Juga : Larangan Mudik 2021: Ini 8 Lokasi Penyekatan Polda Metro Jaya
“Polri akan menggelar Operasi Kemanusiaan Ketupat 2021. Operasi ini mengedepankan tindakan persuasif dan humanis. Operasi kita akan gelar di 34 provinsi. Kemudian kita menpedomani ‘Salus Populi Suprema Lex Esto’ (Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi).”, kata Irjen Pol Istiono.
Kakorlantas secara tegas memastikan tidak akan ada yang lolos pada musim mudik tahun ini. Hal tersebut ditegaskan atas hasil evaluasi pengamanan mudik tahun kemarin dimasa Pandemi Covid-19.
Tahun lalu dibangun 146 titik penyekatan, sementara tahun ini 333 titik. Termasuk ketegasan menindak travel gelap.
Baca Juga : Larangan Mudik 2021, Kemenhub Sekat 300 Lokasi
Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi selama ini pada saat setiap libur panjang dan libur nasional yang menjadi indikator meningkatnya penyebaran Covid-19.
“Pada momen ini, Polri akan membuat penyekatan di 333 titik. Titik utama yaitu dari Lampung hingga Bali. Itu adalah titik mobilisasi utama yang harus kita lakukan penyekatan.”
“Selain cek-cek poin yang kita bangun di beberapa daerah. Penyekatan ini akan kita bangun di perbatasan provinsi maupun kabupaten untuk mengantisipasi peniadaan mudik tersebut.” terang Kakorlantas.
Baca Juga : Nekat Mudik? Pemerintah Siapkan Sanksi
“Semua sinergi kompak untuk melakukan penyekatan secara menyeluruh. Baik, penyekatan di perbatasan provinsi antar provinsi, kabupaten, antar kabupaten semua kita lakukan penyekatan. Termasuk travel gelap, saya pastikan akan saya tindak tegas.” tandasnya.
Baca Juga : Larangan Mudik 2021, Ini Kendaraan Yang Diizinkan Lewat
Sebelum digelarnya Operasi ketupat, Polri akan menggelar Operasi Keselamatan yang akan kita laksanakan tanggal 12 April hingga 27 April 2021.
“Operasi keselamatan ini adalah untuk mensosialisasikan tentang peniadaan mudik. Kemudian kegiatan kita juga membagi masker, tes rapid test antigen gratis dan bakti sosial lainnya. Ini benar-benar kita berharap kesadaran masyarakat untuk tidak mudik sangat kita harapkan bersama.” ungkap Kakorlantas.