MALANG, KILAS24.COM – Pujian untuk Sri Untari datang dari Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR. MS. Menurutnya, Sri Untari yang baru saja meraih gelar doktornya di kampus yang sama merupakan wanita pejuang.
“Saya kira peranan Bu Sri Untari dalam membesarkan Koperasi SBW, sebagai salah satu bukti, beliau merupakan wanita pejuang. Karena harus menyatukan seluruh anggota untuk berpikir lebih maju dan berkembang,”ujarnya. Selasa (21/01)
Sri Untari saat ini menjabat Ketua Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) di Malang, dengan anggota sekitar 10.000 orang dan beromzet hampir Rp. 110 miliar. Jabatan lain, adalah Ketua Dekopin. Sementara di bidang politik, Sri Untari adalah Ketua Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Jawa Timur.
Selain sebagai wanita pejuang Nuhfil Hanani juga melihat sosok Sri Untari sebagai tokoh masa kini, yang memiliki semangat perjuangan yang luar biasa dalam menjalalankan amanah yang dia emban sebagai wakil rakyat.
Dikatakan, kemenangan PDI Perjuangan di Jawa Timur, meraih suara terbanyak dengsn 27 anggota DPRD Jawa Timur, tak lepas dari berkat perjuangan yang gigih, dari Sri Untari.
“Dia selalu datang dikonstituenya, di;setiap saat, langsung turun ke lapangan tanpa cangung,” ungkapnya.
Ia mennilai, Sri Untari memiliki semangat untuk tetap menyapa masyarakat, dan selalu berpikir untuk kepentingan masyarakat. Sri menurut sang rektor, sering turun ke bawah (masyarakat). Dengan cara tersebut lanjutnya, Sri bisa mengetahui secara langsung persoalan masyarakat.
“Sekarang ini, dibutuhkan tokoh seperti Sri Untari, seorang pejuang, yang peduli dengan kepentingan rakyat,”pungkasnya. (Yosef Naiobe)